Entah mengapa aku tidak
pernah bosan berbagi tentang hujan. Meneliti setiap tetes yang menghadirkan
embun di jendela kamarku, membuatku dapat merasakanmu lebih dekat. Banyak
cerita yang mampu diungkapkan dalam setiap butir tetesannya. Menyembunyikan isyarat
yang tak kunjung menjadi arti. Menyembuhkan luka dari setiap hati yang
menatapnya di balik jendela, membawa kenikmatan tersendiri. Mengalirkan rasa
dan aroma yang tak pernah bisa terlewatkan. Hadir bersama ketenangan dan
kedamaian, membentuk suasana tersendiri.
Jika dalam setiap
kejadian tertentu hujan membatasi kita, dalam kejadian lainnya dia hadir tanpa
batas dan dengan bebas. Mendekatkan kita, menciptakan rasa. Memberi kita waktu
dalam ruang untuk lebih lama berbagi. Hujan membantuku mengingat bagaimana
perasaan ini pernah ada. Dan aku berharap hujan dapat membantumu memahami
perasaan ini yang bahkan telah menjadi kaku karena telah lama tersimpan. Memasuki
tiap relung hati yang kosong dan mendambakan kehangatan, mengumpulkan kerinduan
manis yang dulu tercipta. Seperti partikel kecil yang tidak terlihat tetapi
terasa. Dan aku tahu dia ada. Tersimpan untuk menjadi kenangan abadi.
Saat aku tahu ini bahkan
tak memberi arti apa-apa bagimu, aku tersenyum. Apa lagi yang bisa dilakukan
oleh seseorang yang mencintai diam-diam. Dulu, hingga sekarang. Hanya melukai
hatiku sendiri, bahkan ketika hatiku terluka aku merasa aku perlu benar-benar
menikmati rasa sakitnya. Sikapmu yang dingin dan seakan-akan tak peduli memang
menyebalkan. Tapi siapa yang tahu isi hatimu? Sikapmu benar-benar menggangguku,
tapi aku tahu tidak akan ada yang berubah, bahkan secepat ini. Aku hanya perlu
diam, itu menurutku. Aku sebenarnya tidak mengerti bagaimana menyelesaikan ini.
Satu yang terpenting adalah menerima, kemudian menjaga perasaanku untukmu. Yang
aku tahu pasti hanyalah perasaan ini entah bertahan sampai kapan. Mencoba
mengartikan setiap senyum dalam tatapanmu. Aku bahkan terlalu lelah untuk
memahami perasaan mereka yang berlalu-lalang dalam ceritaku. Setiap kejadian membuatku
mengerti perasaan ini tidak perlu diselesaikan. Aku memahamimu.
Saat seseorang merasa
dia utuh untuk manusia lainnya, saat itulah dia jatuh cinta. Dan bagaimana
dengan mereka yang mencintai diam-diam adalah rahasia. Rahasia pemiliknya dan
Tuhan. Bagaimanapun kau telah mencoba bahkan berkorban. Hingga suatu saat dia
menyadarinya dan kau telah beranjak pergi. Tanya hatimu. Apakah hatimu mau
untuk tidak melangkah lebih jauh.
Suatu kisah akan terukir
di setiap detik dalam hidup manusia. Aku hanya ingin berbagi tentangmu dalam
ceritaku tentang hujan. Karena dalam
hidupnya, manusia tidak pernah lepas dari cerita. Salam februari dariku.
Untukmu calon dokter masa depan :)
February, 5th 2013 - Depok, Indonesia
No comments:
Post a Comment