Tuesday 5 February 2013

salam februari

Entah mengapa aku tidak pernah bosan berbagi tentang hujan. Meneliti setiap tetes yang menghadirkan embun di jendela kamarku, membuatku dapat merasakanmu lebih dekat. Banyak cerita yang mampu diungkapkan dalam setiap butir tetesannya. Menyembunyikan isyarat yang tak kunjung menjadi arti. Menyembuhkan luka dari setiap hati yang menatapnya di balik jendela, membawa kenikmatan tersendiri. Mengalirkan rasa dan aroma yang tak pernah bisa terlewatkan. Hadir bersama ketenangan dan kedamaian, membentuk suasana tersendiri.
Jika dalam setiap kejadian tertentu hujan membatasi kita, dalam kejadian lainnya dia hadir tanpa batas dan dengan bebas. Mendekatkan kita, menciptakan rasa. Memberi kita waktu dalam ruang untuk lebih lama berbagi. Hujan membantuku mengingat bagaimana perasaan ini pernah ada. Dan aku berharap hujan dapat membantumu memahami perasaan ini yang bahkan telah menjadi kaku karena telah lama tersimpan. Memasuki tiap relung hati yang kosong dan mendambakan kehangatan, mengumpulkan kerinduan manis yang dulu tercipta. Seperti partikel kecil yang tidak terlihat tetapi terasa. Dan aku tahu dia ada. Tersimpan untuk menjadi kenangan abadi.
Saat aku tahu ini bahkan tak memberi arti apa-apa bagimu, aku tersenyum. Apa lagi yang bisa dilakukan oleh seseorang yang mencintai diam-diam. Dulu, hingga sekarang. Hanya melukai hatiku sendiri, bahkan ketika hatiku terluka aku merasa aku perlu benar-benar menikmati rasa sakitnya. Sikapmu yang dingin dan seakan-akan tak peduli memang menyebalkan. Tapi siapa yang tahu isi hatimu? Sikapmu benar-benar menggangguku, tapi aku tahu tidak akan ada yang berubah, bahkan secepat ini. Aku hanya perlu diam, itu menurutku. Aku sebenarnya tidak mengerti bagaimana menyelesaikan ini. Satu yang terpenting adalah menerima, kemudian menjaga perasaanku untukmu. Yang aku tahu pasti hanyalah perasaan ini entah bertahan sampai kapan. Mencoba mengartikan setiap senyum dalam tatapanmu. Aku bahkan terlalu lelah untuk memahami perasaan mereka yang berlalu-lalang dalam ceritaku. Setiap kejadian membuatku mengerti perasaan ini tidak perlu diselesaikan. Aku memahamimu.
Saat seseorang merasa dia utuh untuk manusia lainnya, saat itulah dia jatuh cinta. Dan bagaimana dengan mereka yang mencintai diam-diam adalah rahasia. Rahasia pemiliknya dan Tuhan. Bagaimanapun kau telah mencoba bahkan berkorban. Hingga suatu saat dia menyadarinya dan kau telah beranjak pergi. Tanya hatimu. Apakah hatimu mau untuk tidak melangkah lebih jauh.
Suatu kisah akan terukir di setiap detik dalam hidup manusia. Aku hanya ingin berbagi tentangmu dalam ceritaku  tentang hujan. Karena dalam hidupnya, manusia tidak pernah lepas dari cerita. Salam februari dariku. Untukmu calon dokter masa depan :)
February, 5th 2013 - Depok, Indonesia

No comments:

Post a Comment