Waktu adalah sebuah
dimensi tempat kita bercengkrama di dalam ruang dan setiap dari ruang itu
mempunyai batas. Bisa saja dibatasi oleh jarak atau keadaan, bahkan keegoisan. Tidak
semua hal yang terjadi indah pada awalnya akan bisa menjadi awal yang baik. Seperti
hari yang tidak akan pernah terulang lagi dan perasaan yang tak akan pernah
sama lagi. Yang kau butuhkan hanya melupakan :')
Jika ada rindu yang
masih kau simpan, entah untuk siapapun itu sampaikanlah lewat udara. Suatu saat
jika kalian bertatap muka kembali, akan ada rindu yang berarti berbeda. Untuk
siapapun dihatimu, biarkanlah dia tetap disitu dengan porsinya. Hal terindah di
dunia ini untuk sekarang mungkin melupakan, dan suatu saat akan ada yang
menyempurnakan pertemuan. Entah apa atau siapa. Kadang kau tak menyadarinya.
Sebuah pertemuan mungkin saja awal yang baik, tapi bukan berarti baik itu
sempurna. Cara dia menyapamu, mengingat semua tentangmu adalah yang terindah.
Dan yang dikatakan sempurna adalah setiap doanya untukmu.
Setiap pertemuan itu
baik, kau akan mengenal satu orang spesial. Di dunia ini setiap hal adalah
abadi. Nama, wajah, tulisan, bahkan kenangan. Dan ketika kau ingin mengulang
waktu untuk berada di satu moment terindah yang tidak sempat kau rekam, saat
itulah kau jatuh cinta. Mungkin tidak selamanya manis. Ketika saatnya melupakan
adalah hal yang harus kau lakukan, anggaplah itu manis. Karena setiap hal yang
terjadi sekarang adalah rangkaian masa lalu dan masa depan yang membutuhkan
persetujuanmu dan Tuhan. Termasuk mengingat tentangnya dan melupakannya, bahkan
untuk terus mendoakannya. Tidak ada kejadian yang terangkai sempurna, bahkan
senyuman tidak mampu untuk memperindah perpisahan. Semua kenangan terindah yang
telah terukir di setiap masa tidak perlu tersimpan dalam tangis. Kehilangan
mungkin menyakitkan, bahkan untuk beberapa orang yang merasakannya bisa terasa
membunuh.
Hanya hati, makhluk
paling jujur di dunia ini yang kau butuhkan untuk berbagi. Seperti hati yang
akan selalu memaafkan setiap hal yang bahkan sangat menyakitkan. Terkadang hati
itu egois, tidak sejalan dengan pikiran yang lebih logis, tapi makhluk ini yang
seringkali menang. Entah kenapa. Untuk setiap rekaman kejadian yang tidak akan
pernah sama lagi, tersenyumlah. Dan anggap saja setiap kerinduan itu memiliki
nilai yang lebih dari sekedar hal yang tidak kau harapkan, anggap saja itu
adalah hal manis yang selanjutnya perlu kau ciptakan lagi dengan suasana hati
dan orang-orang yang berbeda.
Setiap hari dalam hidup ini dirangkai dengan
caraNya sendiri, tergantung kau mengartikannya. Untuk setiap perasaan yang
masih terkurung oleh perasaan lainnya, nikmati saja. Suatu saat kau akan
menemukan kebahagiaanmu sendiri, di waktu yang lebih sempurna. Hanya perlu
yakin dan percaya, jangan berharap. Berterimakasihlah untuk setiap kejadian tak
terprediksi yang membuat senyummu bisa terukir kembali.
January, 11th 2013 – Semarang,
Indonesia
beh ngeri
ReplyDelete